Kejuaraan Dunia Catur Mahasiswa 2010
Giliran Irene dan Susanto Tambah Dua Angka Penuh
(Laporan langsung Kristianus Liem dari Zurich, Swis)
PARA pecatur Indonesia bergantian saling mencetak angka penuh. Pada hari keenam Kejuaraan Dunia Catur Mahasiswa ke-11 (11th World University Chess Championship) 2010 di Zurich, Swiss, Jumat (10/9), giliran GM Susanto Megaranto (2516) dan GMW Irine Kharisma Sukandar (2372) menambah dua angka penuh!
Pada babak ketujuh dan kedelapan, Susanto berturut-turut mengalahkan MF Felix Hindermann (2323) dari Swiss dan rekan senegaranya Pitra Andika. Sedangkan Irene di bagian putri mengalahkan MIW Alisa Melekhina (2273) dari AS dan MIW Zoja Severiukhina (2313) dari Rusia. Hasil tersebut membuat Irene menjadi top skor tim Indonesia dengan 5,5 angka; sedangkan Susanto menjadi top skor kedua dengan 5 angka.
Dalam klasemen sementara kelompok putri Irene berada di peringkat kedua bersama tujuh pecatur lainnya. Sedangkan yang memimpin adalah unggulan pertama MI Bakhuyag Munguntuul (24) dari Mongolia dengan 6 angka atau hanya terpaut setengah angka saja. Dan pada babak terakhir Irene jumpa Bakhuyag! Artinya, kalau Irene menang maka peluang mendapat medali terbuka lebar!
Hasil lengkap Babak 7 pecatur Indonesia:
GM Susanto Megaranto –MF Felix Hindermann (2323, Swiss) 1-0
MI Milos Roganovic (2497, Serbia)-MI Tirta Chandra Purnama ½-½
Pitra Andika-Nadj Hedjesi Balind (2407, Serbia) 1-0
Peter Meier (2047, Seychelles)-Surya Wahyudi 0-1
MIW Alisa Melekhina (2273, AS)-WGM Irine Kharisma Sukandar 0-1
Lestari Baiq Vina-MIW Ekaterina Karashuta (2298, Rusia) 0-1
WCM Lindiawati Evi - Liria Caetano Garcia (1908, Brasil) 0-1
Janine Martinez (1949, Brasil)-WCM Kadek Iin Dwijayanti 1-0
Hasil lengkap Babak 8 pecatur Indonesia :
GM Susanto Megaranto - Pitra Andika 1-0
MI Tirta Chandra Purnama – GM Sevag Mekhitarian Krikor (2550, Brasil) ½-½
Surya Wahyudi – MF Paul Hoffmann (2372, Jerman) ½-½
WGM Sukandar Irine Kharisma – MIW Zoja Severiukhina (2313, Rusia) 1-0
Ashanti Rajapaksha (1790, Sri Lanka) - Lestari Baiq Vina 0-1
Maria Heinatz (1939, Swiss) - WCM Lindiawati Evi ½-½
WCM Kadek Iin Dwijayanti – Liyanagedara LGA (1844, Sri Lanka) 1-0
Top skor pecatur Indonesia setelah 8 babak:
5½ poin: GMW Irine Kharisma Sukandar
5 poin : GM Susanto Megaranto
4½ poin: MI Tirta Chandra Purnama
4 poin : Pitra Andika, Baiq Vina Lestari
3½ poin : Surya Wahyudi
3 poin : WCM Evi Lindiawati, WCM Kadek Iin Dwijayanti
MEDALI BEREGU
Tim Indonesia punya peluang untuk mendapat medali beregu kalau saja tiga top skor tim Indonesia, yaitu Irene, Susanto dan Tirta, ketiganya mampu memenangkan babak terakhir! Sebab satu babak sebelum terakhir posisi tim Indonesia berada di peringkat empat hingga enam bersama-sama tim Kazakhstan dan Cina dengan 15 poin. Tiga tempat teratas diduduki oleh Georgia dan Mongolia dengan 17 poin, lalu Rusia dengan 16 poin.
Selain peluang medali, pecatur Indonesia Pitra Andika juga berpeluang meraih norma Master Internasional (MI) pertamanya kalau pada babak terakhir mampu merebut kemenangan, karena dari jumlah rating rata-rata lawannya yang cukup tinggi membuat Pitra hanya butuh 5 angka saja!
Pairing lengkap Babak 9 pecatur Indonesia :
GM Rinat Jumabaev (2547, Kazakhstan) - GM Susanto Megaranto
GM Robin Swinkels (2478, Belanda) - MI Tirta Chandra Purnama
Pitra Andika – Ganzorig Erdene (2330, Mongolia)
MF Varela Bueno Alfeu Junior (2303, Brasil) - Surya Wahyudi
MI Bkahuyag Munguntuul (2412, Mongolia) - WGM Irine Kharisma Sukandar
Lestari Baiq Vina – MIW Sarah Hoolt (2251, Jerman)
WCM Lindiawati Evi – Yordanka Naydenova (1924, Bulgaria)
WCM Kadek Iin Dwijayanti - bye
Teks foto:
Irene Kharisma Sukandar vs MIW Alisa Melekhina dari AS pada babak kedelapan (foto oleh Kristianus Liem)
Komunitas Catur Kota Semarang Jateng Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1431 H Mohon ma'af lahir batin
BalasHapus