Emas Kelima Catur Indonesia dari
Pasangan Luthfi/Chelsie
HARI kesembilan (20/12/2013) cabang Catur SEA Games XXVII Myanmar hanya menyediakan satu set medali, yaitu untuk nomor Catur Kilat “Transfer” Pasangan Campuran. Indonesia secara cemerlang berhasil merebut medali Emas dan medali Perunggunya! Ini mengulang sejarah dua hari sebelumnya, hanya pasangannya saja yang berbeda!
Adalah pasangan Muhammad
Luthfi Ali dan WIM Chelsie Monica Sihite yang tampil luar
biasa. Mereka juara dengan hanya kehilangan setengah angka dari 14 babak atau
membukukan 13,5 angka dari tiga belas kali menang dan sekali remis melawan
rekan senegaranya GM
Susanto Megaranto dan WFM Dewi AA Citra.
Susanto/Citra (pada foto pasangan sebelah kanan) merebut
perunggu dengan 11,5 angka, selisih satu setengah angka dari pasangan Dao Thien
Hai/Hoang Thi Nhu Y yang membukukan 13 angka atau hanya sekali saja kalah dari
pasangan Luthfi/Chelsie. Susanto/Citra selain kalah dari pasangan Dao/Hoang,
juga kalah dari pasangan Malaysia Lim Zhou Ren/Tan Li Ting pada babak terakhir
yang tidak mempengaruhi medali perunggunya.
Ketika Susanto/Citra
dikalahkan Dao/Hoang, pasangan Indonesia lainnya, Luthfi/Chelsie membalasnya secara meyakinkan.
Luthfi bertindak sebagai pengumpan yang langsung dismes oleh Chelsie dengan
cara menempatkan buah-buah catur yang dioper Luthfi ke petak-petak penting di
seputar Raja lawan. Hoang tampak gelagapan saat posisi Rajanya digempur terus
menerus. Ia menyerah setelah melihat Rajanya bakal mat dalam satu langkah.
Dengan hasil tersebut tim Catur Indonesia sudah membukukan 5 emas, 2 perak dan 7 perunggu. Besok Sabtu (21/12/2013) ada tiga set medali terakhir diperebutkan, yaitu babak
ke-7 (terakhir) Catur
Standar Tradisional
Myanmar, Catur Cepat
ASEAN Beregu Putra dan
Catur Cepat
ASEAN Beregu Putri.
Laporan Kristianus Liem langsung dari Nay Pyi Taw, Myanmar.
Memprediksi Juara Umum Cabor Catur SEA Games XXVII Myanmar di pertandingan terakhir 21 Desember 2013: sampai hari ke-9 pertandingan (20 Desember 2013), posisi TimNas Percasi - Catur Indonesia berada di urutan ke-2 jumlah pengumpulan medali (5 Emas, 2 Perak, 7 Perunggu) dibawah Tim Catur Thailand (5 Emas, 5 Perak, 2 Perunggu), dan tuan rumah Myanmar di urutan ke-3 (3 Emas, 1 Perak, 2 Perunggu). Tiga nomor yang tersisa (Catur Standar Tradisional Myanmar, Catur Cepat ASEAN Beregu Putra dan Catur Cepat ASEAN Beregu Putri) sepertinya "sasaran empuk" Thailand dan Myanmar (berdasarkan hasil Catur ASEAN Perorangan baik standar, cepat maupun kilat, medali emas kesemuanya direbut oleh Thailand, sementara Catur Tradisional jelas "punya" Myanmar)
Skenario yang tampaknya berat (tapi bukan mustahil) adalah: Timnas Catur INA mencuri 1 medali emas lagi dan tuan rumah Myanmar merebut 2 medali emas lagi, maka Timnas akan tampil menjadi Juara Umum Cabor Catur SEA Games XXVII Myanmar 2013... Ayo, kalian bisa! Semangat, semangat!
Tapi prestasi yang telah diraih Timnas Catur INA di SEA Games XXVII Myanmar 2013 ini memang sudah Fantastik – Spektakuler – LuarrrBiasa! Jadi mainnya nanti "nothing to lose" saja ya.. Gens Una Sumus.