TIM JUNIOR Catur Indonesia “kloter” Filipina telah berangkat dini hari tadi Jumat 26 Mei 2017 pukul 00.45 WIB menggunakan pesawat Philippine Airlines PR 536 menuju Manila dan berlanjut ke kota Tagaytay tempat dilaksanakannya kejuaraan catur resmi untuk junior usia tertinggi (U-20) tingkat Asia “Eastern Asia Junior U-20 Chess Championship 2017”. Mereka terdiri dari dua putra dan dua putri yang merupakan para Juara Kejurnas Catur Junior IV/2016, yakni FM Novendra Priasmoro dari DKI Jakarta Juara Junior Putra U-19 dan Muhammad Kamalsyah dari Kalimantan Barat Juara Junior Putra U-17 serta Vania Vindy Chandra dari Jawa Barat Juara Junior Putri U-19 dan WFM Juwita Ardelia Sharfina dari Kalimantan Timur Juara Junior Putri U-17, yang didampingi oleh official Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB PERCASI Kristianus Liem.
Pertandingan babak pertama yang menggunakan format Catur Standar/Klasik akan dimulai besok hari Sabtu 27 Mei 2017 sekitar pukul 13.15 WIB, dan berakhir di babak ke-9 Sistem Swiss pada tanggal 4 Juni 2017. Mari kita doakan semoga mereka berhasil meraih hasil dan prestasi terbaik!
Sementara untuk “kloter” Mongolia, yang mana sepuluh Juara Junior Catur Indonesia U-07 s/d U-15 yang akan diberangkatkan PB PERCASI mengikuti kejuaraan catur resmi untuk junior U-06 s/d U-18 tingkat Asia “2nd Eastern Asian Youth Chess Championship 2017”, masih tinggal 2 anak lagi yang belum mengirimkan scan/copy paspor dan pasfoto via e-mail ke pb.percasi@gmail.com, yaitu: Catur Adi Sagita dari Jawa Timur Juara Junior Putra U-15, Claudio Lasama dari Jawa Barat Juara Junior Putra U-09. Sedangkan yang dalam proses penyelesaian paspor yaitu Shafira Devi Herfesa dari D.I. Yogyakarta Juara Junior Putri U-09.
Yang perlu dicatat, batas akhir pendaftaran di regulasi adalah tanggal 17 April 2017 atau sebulan yang lalu, tapi PB PERCASI sudah berupaya meminta “dispensasi” kepada panitia Mongolia agar diberi tenggat waktu "keterlambatan", jadi diharapkan kepada tiga anak tersebut untuk SECEPATNYA mengirimkan scan/copy paspor dan pasfotonya.
Bagi orangtua yang berniat mendampingi putra/putrinya atau official yang ditunjuk Pengurus Provinsi PERCASI untuk mendampingi atletnya, berikut perkiraan biayanya: registration fee 100 USD + hotel double room sudah termasuk makan 3x per hari selama 9 hari 630 USD + biaya pengurusan visa Mongolia sekitar 100 USD, diperlukan sekitar 830 USD (atau sekitar Rp 11,250 juta). Tiket pesawat Jakarta – Ulan Bator pp di kisaran Rp 13,5 juta. Jadi total biaya per orang sekitar Rp 24,750 juta, belum termasuk biaya transportasi dari daerah/rumah menuju bandara Soekarno Hatta pp. Memang yang cukup mahal adalah tiket pesawat dari Jakarta ke Ulan Bator pp, PB PERCASI masih mencari alternatif transportasi dari rute lain yang lebih murah, tapi setidaknya perkiraan biayanya kurang lebih di kisaran Rp 22 juta s/d Rp 25 juta per orang.
Untuk mengecek biaya yang diperlukan dan tarif hotel bisa dilihat pada regulasi berikut:
Pada jadwal yang sama, Mongolia Chess Federation juga menyelenggarakan turnamen catur terbuka “Mongolia Open 2017” dan “Mongolia Senior International U-50+ dan U-65+” yang regulasinya bisa dilihat atau didownload di sini: