KEJUARAAN CATUR level tertinggi tingkat Nasional yang mempertemukan para juara atau jago-jago catur tingkat provinsi se Indonesia telah berakhir, dengan hasil lengkapnya “dikombinasi” dengan laporan dokumentasi disajikan berikut ini.
Dimulai sejak tanggal 16 Juli 2017 dan dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PB PERCASI 2013-2017 Hashim S. Djojohadikusumo didampingi oleh Plt. Ketua Umum PB PERCASI 2013-2017 GM Utut Adianto dan Ketua Panitia Willy Midel Yoseph serta perwakilan dari KONI Pusat Mayjen (Purn) TNI Nanang Djuana Priadi dan perwakilan dari KOI Indra Gumulya.
Foto bersama para official peserta Kejurnas Catur Ke-46/2017 yang rata-rata juga para pengurus PERCASI dari 32 provinsi se Indonesia bersama para pimpinan PB PERCASI dan perwakilan dari KONI Pusat & Komite Olimpiade Indonesia (KOI)
Kejurnas Catur Ke46/2017 diikuti oleh 748 pecatur yang berasal dari 32 provinsi se Indonesia, hanya Sulawesi Barat dan Maluku Utara yang tidak ikut serta.
Dari 748 peserta yang bertanding di 17 nomor/kelompok yang dipertandingkan, 503 peserta adalah pecatur putra (pria) dan 245 peserta adalah pecatur putri (wanita).
Bila lebih diperinci lagi berdasarkan kelompok usia, dari 748 peserta yang terdata tersebut terdiri dari 135 pecatur pria yang bertanding di kelompok “terbuka”, 42 pecatur pria bertanding di kelompok “veteran”, 326 pecatur putra bertanding di kelompok “Junior Putra A U-19 s/d G U-07”, 28 pecatur perempuan yang bertanding di kelompok “wanita” dan 217 pecatur putri yang bertanding di kelompok “Junior Putri A U-19 s/d G U-07”.
Pengurus Provinsi (Pengprov) PERCASI Jawa Timur berhasil merebut gelar Juara Umum pada Kejurnas Catur Ke-46 tahun 2017 ini, dengan mengumpulkan 5 medali emas, 4 perak dan 2 perunggu dari 17 medali emas, perak dan perunggu yang diperebutkan pada 17 nomor/kelompok umur / kategori yang dipertandingkan. Membuntuti sebagai runner-up juara umum adalah Pengprov PERCASI Jawa Barat dengan perolehan 4 medali emas, 4 perak dan 3 perunggu, dan di posisi juara umum ke-tiga menyelip Pengprov PERCASI DKI Jakarta dengan raihan 3 medali emas, 5 perak dan 5 perunggu. Berikut tabel perolehan medali selengkapnya:
Di nomor/kelompok yang paling “berat” yakni kelompok “terbuka”, agak bisa diduga bila Juara Junior Putra A U-19 tahun 2016 FM Novendra Priasmoro dari DKI Jakarta – yang berhasil meraih gelar Juara pada Eastern Asian Junior U-20 di Tagaytay Filipina tanggal 27 Mei s/d 4 Juni 2017 lalu dan memperoleh peningkatan gelar catur internasional dari FIDE Master (FM) menjadi “International Master” (IM) – pada babak-babak terakhir Kejurnas Catur Ke-46/2017 mampu menaklukkan “kakak seperguruannya” GM Susanto Megaranto dan mengantarkan Novendra meraih medali emas kelompok terbuka.
Dengan berhasil menjadi Juara di kelompok Terbuka, selain menerima hadiah uang pembinaan Rp 12,5 juta, secara otomatis Novendra Priasmoro menjadi anggota pertama Timnas Catur Indonesia Putra menuju Olimpiade Catur Tahun 2018 di Batumi Georgia. Membuntuti Novendra, FM Anjas Novita dari Jawa Barat berhasil meraih medali perak dan mengantungi hadiah "uang oleh-oleh pulang" Rp 9 juta, disusul oleh GM Susanto Megaranto yang juga dari Jawa Barat memperoleh medali perunggu dan membawa amplop "uang jajan buat istri dan anaknya" Rp 6 juta.
Di nomor/kelompok tertinggi bagi kaum hawa/putri yakni kelompok “wanita”, tidak terduga WFM Aay Aisyah Anisa dari Jawa Timur berhasil merebut medali emas dan mengantungi hadiah uang pembinaan sebesar Rp 8 juta.
Dengan keberhasilannya itu, secara otomatis Aay Aisyah menjadi anggota pertama Timnas Catur Indonesia Putri menuju Olimpiade Catur Tahun 2018 di Batumi Georgia. Medali perak kelompok Wanita direbut oleh MNW Nadya Anggraini dari Jawa Timur yang juga mengantungi hadiah "uang jalan-jalan pulang ke kampung halaman" Rp 6 juta, dan medali perunggu disapu oleh Khadijah Qurrotain dari DKI Jakarta yang juga membawa pulang "uang jajan camilan saat berlatih catur" Rp 4 juta.
Begitu juga pecatur imut yang sudah sering berprestasi dan kini "mekar" menjadi pecatur putri manis, WFM Dita Karenza dari Jawa Barat, harus puas bertengger di peringkat 5 klasemen akhir kelompok Wanita.. mungkin karena dia "nekat" bertanding di kelompok yang jauh di atas usianya yang masih remaja...
Berikut ini gaya para pecatur cilik Indonesia yang bisa "menyegarkan" suasana saat pertandingan Kejurnas Catur Ke-46/2017 berlangsung ketat tanggal 16 s/d 22 Juli 2017...
Akhirnya, PB PERCASI mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para sponsor dan para pendukung terselenggaranya MUNAS PERCASI XXVIII dan KEJURNAS CATUR KE-46 Tahun 2017. Sampai jumpa di Kejurnas Catur Ke-47 dan Rakernas Percasi Ke-40 Tahun 2018 di provinsi Aceh.
Hasil lengkap Kejurnas Catur Ke-46 Tahun 2017 semua kelompok bisa didownload di sini (klik pada gambar/foto berikut).
Gens Una Sumus. Salam Satu Keluarga.